Why in the world…

why in the world you are asking people to read while you, yourself, didn’t do it…?

why in the world you are asking people to learn while you, yourself, dont want to…. ?

Dua kalimat itu muncul dari kegelisahan saya. Kadangkala kita terjebak untuk merasa bahwa masa belajar sudahlah lewat. Saya pun demikian. Kadangkala saya merasa, untuk apa belajar? Umur yang semakin banyak bukannya sudah tidak ada gunanya lagi menambah ilmu?

Sebaliknya, karena merasa sudah tua, sudah senior, sudah waktunya ada di posisi mengajari. Tanpa sadar jadi memerintah orang lain. Merasa lebih tua, merasa sudah punya banyak ilmu, merasa sudah punya banyak pengalaman.

Belajar sana, mumpung masih muda. Begitu katanya.

Mumpung masih muda, banyak-banyak membaca, karena membaca jembatan ilmu. Membaca adalah jendela dunia.

Tapi sekarang jarang orang tua suka membaca, kebanyakan orang tua berhenti belajar. Sudah cukup. Belajar untuk orang muda, untuk bekal masa depan. Orang tua sudah tidak perlu belajar, apa lagi yang musti dikejar?

Tapi apa benar orang tua sudah layaknya berhenti belajar? Jangan-jangan, orang tua lupa belajar untuk mengerti, bahwa seorang guru pun perlu belajar agar tidak kalah pintar dari muridnya. Guru juga mesti belajar mengerti tentang muridnya. Jadi, mengapa kamu menyuruh orang lain belajar kalau kamu sendiri tak mau belajar?

Leave a comment